Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Iklim Belum Ancam Pangan

Kompas.com - 30/06/2010, 18:43 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Meski mengakibatkan gagal panen di sejumlah daerah, perubahan iklim belum mengancam produksi pangan. Petani dihimbau untuk aktif berkonsultasi dengan dinas pertanian sebelum memulai masa tanam. Pemerintah daerah juga diharapkan aktif menciptakan varietas yang tangguh terhadap perubahan iklim.

Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Suswono usai meresmikan pusat pendidikan dan pelatihan pertanian terpadu, di Banguntapan, Bantul, Di Yogyakarta, Rabu (30/6/2010). Kegagalan panen terutama disebabkan serangan wereng batang coklat. Hama tersebut muncul sebagai akibat perubahan iklim.

Untuk mengantisipasi kegagalan panen, pihaknya tengah menggagas program asuransi pertanian. "Lewat program tersebut, petani lebih terjamin karena setiap ada kegagalan panen ada pihak yang menanggung. Selama ini pemerintah hanya sanggup memberi bantuan benih dan pupuk saja," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Edy Suharyanto mengatakan, akibat perubahan iklim sebanyak 60 hektar bawang merah dan 115 hektar kedelai gagal panen. "Produksi pangan memang terpengaruh, tetapi masih mencukupi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau